Senin, 07 Februari 2011

Manajemen Proses

Menurut Gaspersz (2005) suatu proses dapat didefenisikan sebagai integrasi sekuensial dari orang, material, metode, dan mesin atau peralatan, dalam suatu lingkungan guna menghasilkan nilai tambah output untuk pelanggan. Suatu proses mengkonvers input terukur ke dalam output terukur melalui sejumlah langkah sekuensial yang terorganisir.

Terdapat 4 kelompok orang yang terlibat dlm operasi dan perbaikan proses, yaitu
1. Pelanggan (customer)
2. Kelompok kerja (work group)
3. Pemasok (supplier)
4. Pemilik (owner)

Konsep dari manajemen proses berkaitan dengan perbaikan kualitas. Gabriel Pall (1987) mengidentifikasikan 6 komponen yg penting utk manajemen proses yaitu:
1. Kepemilikian (ownership)
2. Perencanaan (planning)
3. Pengendalian (control)
4. Pengukuran (measurement)
5. Perbaikan atau peningkatan (improvement)
6. Optimalisasi (optimalization)

Keenam komponen di atas merupakan landasan untuk keberhasilan manajemen dari suatu proses apapun/apa saja.

Langkah-langkah perbaikan proses:
1. Mendefinisikan masalah dalam konteks proses.
2. Identifikasi dan dokumentasi proses.
3. Mengukur performansi.
4. Memahami mengapa suatu masalah dalam konteks proses terjadi.
5. Mengembangkan dan menguji ide-ide.
6. Implementasi Solusi dan Evaluasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar